Medan Dahsyatnya Positive Feeling Bagi Pendidikan Anak

No Comments
Kita semua baiklah bahwa intinya kita menyukai orang-orang yang memancarkan energi positif. Kita senang berada bersahabat dengan mereka yang penuh kegembiraan, ceria, tenang, dan tentram. Orang-orang yang memancarkan kebahagiaan umumnya sangat menikmati setiap detik dari kehidupan ini.

Maka dalam pendidikan anak-pun kita tidak sanggup mengacuhkan energi positif. Energi ini tidak lain pancaran perasaan-perasaan anggota keluarga. Hati yang penuh dengan ketentraman secara otomatis menularkan gema ketentraman itu di dalam rumah.

Hebatnya, keadaan perasaan kita lebih berpengaruh daripada pikiran. Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda eksklusif terpengaruh oleh mood orang-orang di sekitar Anda? Tetapi apakah Anda eksklusif terpengaruh oleh apa yang dipikirkan seseorang di bersahabat Anda? Tentu saja tidak.

Perasaan kita-lah yang bekerjsama paling mempengaruhi suasana. Mengapa kondisi perasaan kita menjadi penting bagi pendidikan anak?

Tingkat Kebahagiaan Meningkatkan Kecerdasan

Positif feeling berdampak besar terhadap tingkat kecerdasan anak. Bagaimana hal ini sanggup terjadi? Otak insan mempunyai setidaknya empat gelombang: alpha, beta, theta, dan gama.

Ketika seseorang mencicipi kebahagiaan, terbukti mereka lebih kreatif, berguru cepat, gampang bersyukur, intuitif, dan menyerap gosip lebih cepat.

Seluruh nyata feeling tersebut menimbulkan otak berada di gelombang alpha. Gelombang inilah yang sangat berperan terhadap tingkat kecerdasan seseorang. Maka dari itu, pelukan hangat dan ciuman sayang kepada anak sanggup meningkatkan kecerdasan anak.


Positif Feeling Meningkatkan Ketangguhan Mental

Tidak hanya sisi IQ saja yang mendapat manfaat dari nyata feeling. Sisi mental juga mendapat impak besar dari nyata feeling. Maka ini penting bagi pendidikan anak.

Tingkat kedekatan dan KEHANGATAN dengan ibu secara ilmiah terbukti menimbulkan seseorang relatif lebih sukses, lebih senang dan lebih sehat di masa kematangannya (umur 40-an).

Hal tersebut di atas merupakan imbas domino dari positive feeling yang mereka rasakan di masa kanak-kanaknya. Perasaan-perasaan bahagia  tersebut membuat kematangan jiwa.

Positive Feeling Mencegah Gangguan Psikis

Beragam studi menandakan poor parenting banyak  mengakitbatkan gangguan psikis terhadap anak. Poor parenting sanggup mengacu kepada kurangnya perhatian orang bau tanah terhadap anak dan salah pengasuhan. Misalnya dengan banyaknya bentakan kepada anak-anak.

Poor parenting akan terekam sebagai negative feeling pada lubuk hati anak. Terbawa sampai masa dewasa. Pada kasus ektrim, poor parenting diduga mengakibatkan gangguan psikis menyerupai bipolar disorder, major depression, borderline personality disorder, bahkan burnout disorder.

Oleh karenanya, sudah selayaknya kita kembali mengevaluasi hubungan dan tugas kita di dalam keluarga. Selain itu sudah saatnya membuat suasana nyata di dalam ruang rumah kita.
Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar