Medan Kumpulan Puisi Jatuh Cinta Terbaru 2015

No Comments
 Ini yaitu cara merajut kehidupan dengan sulur Medan Kumpulan Puisi Jatuh Cinta Terbaru 2015
Microgist. Di senja yang teduh ini, sambil ditemani serpihan jiwa, ingin rasanya kembali menuliskan puisi-puisi jatuh cinta.

Jatuh cinta bukan hanya milik bawah umur muda. Bukan pula hak para terpelajar balig cukup akal saja. Jatuh cinta yaitu milik kita semua.

Melewati tapak demi tapak kehidupan, bukan berarti melupakan romantisme. Ini yaitu cara merajut kehidupan dengan sulur-sulur ketentraman.

Dan puisi jatuh cinta yaitu cara mengenangkan kembali jenak-jenak penuh bunga; dimana kita tidak pernah tahu mengapa hati tertawan, pikiran tertegun, dan derai-derai rindu berjatuhan ke lantai hati.

Dan ini-lah beberapa puisi itu.

***

Puisi Jatuh Cinta Ini Karenamu

Semilir angin itu begitu indah.
Ketika saya menatapmu di senja itu.

Dudukmu teramat anggun.
Di punggung kerikil bersahabat api unggun.

Menatapmu menciptakan setiap kata-kata terangkai menjadi puisi; recik-recik kebahagiaan turun ke dalam dada; pikiran melayah-layah bagai mengembara ke negeri tak terjamah

Jangan beranjak dulu. Aku masih terpesona oleh senyum teduhmu. Seolah-olah engkau diciptakan dari segenap yang berjulukan kemanisan. Saat kamu topang dagumu, saya merasa detak hidupku terhenti: terkesima oleh aura jelitamu itu.

Ya, kurasa saya sedang jatuh cinta.

Cerita Puisi Jatuh Cinta

Malam gres saja memasuki gerbang kesunyian. Udara sudah bergerak dengan sangat lembut. Marga satwa bertengger di dahan-dahan sembari melantunkan nyanyian penuh misteri.

Aku bangkit di sini. Menatap indah wajah teduhmu. Terpaku tiada berdaya. Maka kudengar lagi gema bunyi itu; bunyi yang telah usang bersemayam jauh di lubuk kalbu.

"Cintaku padamu yaitu keterpesonaan yang tak pernah selesai;
 kebahagiaan yang memukau; dengan selaksa rindu yang tak pernah usai.

"Cintaku padamu yaitu santunan sebisaku,
berjuta keindahan untuk hatimu
biar kulihat bertambahnya kedamaian pada tatap matamu."

Cintaku milikku begitu mungil. Aku sanggup melihat setiap keindahan dari setiap sisinya. Tiada pernah bosan memperhatikan, lantaran saya jatuh cinta padamu berulang-ulang.


Ingin Kupinta

Bolehkan saya meminta
Padamu wahai bagus jelita
Agar membawakan penawar duka
Hati rindu tiada berkira

Bolehkah saya memberi
Sebuah cinta di dalam hati
Yang terus tumbuh bersemi
Karena bagus parasmu penawan hati

Bila zaman mengukir sejarah
Pertemuan kita menuliskan kisah
Tentang kasih yang begitu indah
Tiada terlukis di suatu madah

***

 Puisi Jatuh Cinta, 2015.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar